Selasa, 03 Maret 2009

H. SULAEMAN



Caleg DPR RI
Dari Partai Bulan Bintang
Nomor Urut 4

“TERBIASA HIDUP SEDERHANA”

SEDERHANA. Mungkin itulah kata yang pas untuk menggambarkan sosok H. Sulaeman, salah seorang Caleg putra daerah Ciamis. Mulai dari cara bicara, berpakaian dan gaya hidup, betul-betul menampakkan kesederhanaan. Kalau melihat sepintas, mungkin tak akan ada yang mengira bahwa ia sebetulnya salah seorang Caleg untuk DPR RI dari Partai Bulan Bintang, nomor urut 4. Namun saat mulai berbicara, barulah kelihatan, pemikiran, semangat dan wawasannya ternyata tidak sesederhana penampilannya. “Kalau ingin membuat perubahan yang berarti bagi bangsa kita, saat ini yang paling memungkinkan memang harus terjun di jalur politik,” terangnya saat bersilaturahmi dengan pengurus LSM BADAR.
Sulaeman lahir di Ciamis, 10 Januari 1954, dari pasangan Idi Aridi Bin Ardisastra (urang Kawali) dengan Itjih Ratnasih (urang Rajadesa). Sampai usia lulus SMP, Sulaeman hidup dalam keluarga yang sangat sederhana di Rajadesa Ciamis. “Sampai sekarang, meski sudah hidup lumayan mapan, Mang Haji tetap sederhana dan sangat perhatian pada keluarga di Ciamis,” tutur Kurnia, salah seorang keponakan Sulaeman. Kurnia yakin, H. Sulaeman yang tak lain adalah paman dari istri-nya faham betul kesulitan-kesulitan yang dialami oleh masyarakat kecil. “Tidak jadi anggota dewan saja Mang Haji itu sangat peduli terhadap masalah sosial khususnya masyarakat kecil,” tambah Kurnia.
Meski hidup dalam kesederhanaan, semangat Sulaeman untuk menuntut ilmu ternyata sangat besar. Menginjak usia SMA, Sulaeman mulai mengadu kemampuan di Ibu Kota. Ia masuk SLTA YPK I Jakarta. Tak sampai di situ, Sulaeman kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Minyak & Gas Bumi di Cepu, Jawa Tengah. Terakhir, ia tercatat lulus dari STIE – IBMI Jakarta.
Di awal tahun ini Sulaeman memasukui masa persiapan purna karya sebagai pekerja di PT. Pertamina (Persero) Jakarta. Ia hidup bahagia bersama istri tercintanya Hj. Hawa Murni, salah seorang pegawai PERUM PERURI. Rumah tangganya dikaruniai tiga orang buah hati, yakni; Nurlita Larasati (sekarang bekerja di Indo Mobil – Suzuki), Liza Rosaindah (mahasiswi) dan si bungsu Gerina Liandari (pelajar).
Dengan bekal semangat dan ilmu dimilikinya, kaki putra daerah Ciamis ini bisa dibilang sudah menginjak hampir seluruh pulau besar di Indonesia. PT. Pertamina, tempat ia bekerja selepas menimba ilmu, pernah mengamanahkan berbagai tugas dan tanggung jawab pada Sulaeman. Tentunya, 30 tahun pengalaman kerja di Pertamina Pusat (Jakarta) membuat Sulaeman kaya akan pengalaman dan keahlian, khususnya di bidang eksplorasi Minyak dan Gas Bumi.
Sulaeman mengaku sejak remaja sebetulnya tertarik oleh dunia politik. “Kesempatannya baru terbuka sekarang,” terangnya. Sulaeman merasa prihatin dengan citra lembaga perwakilan rakyat yang saat ini banyak tercoreng oleh para anggotanya, mulai kasus korupsi sampai kasus video porno. Karena itu, salah satu tekad Sulaeman adalah menjadikan lembaga legislatif benar-benar badan yang berwibawa, berbobot dan berkualitas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat luas.
Terkait dengan kondisi saat ini, ada tiga hal utama yang menurut Sulaeman perlu diprioritaskan dalam pembangunan Ciamis. Pertama, pembangunan Pendidikan, baik formal maupun non-formal. Kedua, pembangunan Ekonomi, seperti Usaha Kecil/Menengah, yang berbasis kerakyatan dan syariah. Dan ketiga, pembangunan Sosial Budaya yang berdasarkan falsafah timur dan berlandaskan akhlakul karimah.