Selasa, 03 Maret 2009

ARIEF ISMAIL CHOWAS, S.Ag.



Caleg DPRD Tingkat I JAWA BARAT
Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Nomor Urut 1


“YANG MUDA, YANG BIJAKSANA”

Usianya masih relatif muda, baru 38 tahun. Ia dikenal sebagai seorang aktifis pergerakan. Ketika wacana reformasi mulai bergulir, ia sudah terjun di dalamnya. Bahkan, saat tengah memperjuangkan amanat reformasi di Ibu Kota Jakarta, ia sempat dijadikan target penculikan oleh oknum aparat. Ia sempat hilang selama 7 hari, dan tak ada satu orang pun yang mengetahui dimana keberadaannya. Namun alhamdulillah, saat disekap ia berhasil kabur dan hingga saat ini bisa hidup kembali di tanah kelahirannya, Desa Sukamaju, Ciamis.
Ia adalah Arief Ismail Chowas, putra pertama dari pasangan tokoh NU Ciamis, yakni KH. Iwa Aliyul Chowas dan Hj. Ene Nurjanah. Terlahir sebagai anak pertama dari enam bersaudara membuat Arief terbiasa berpikir dewasa. Tuntutan untuk menjadi pengayom sekaligus tauladan bagi adik-adiknya menempa Arief menjadi sosok yang mampu bersikap bijaksana. “Diantara teman-teman saya, Arief itu Pang-ngora-na tapi Pang-bijak-na,” demikian pengakuan Karsono, salah seorang teman Arif.
Selain tuntunan di keluarga, boleh jadi aktifitasnya di berbagai organisasi membuat Arief semakin matang. Saat usianya masih belasan tahun, ia sudah mulai diamanahi menjadi Ketua Karang Taruna di Desa Sukamaju. Sarjana Agama lulusan Institut Agama Islam Cipasung – Tasikmalaya ini juga pernah didaulat menjabat beberapa posisi strategis semisal Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tasikmalaya, Wakil Ketua DPD KNPI Tasikmalaya dan Sekretaris GP ANSOR Kabupaten Ciamis.
Arief mengaku mulai tertarik berkiprah di dunia politik sejak aktif di dunia pergerakan mahasiswa. Ia tercatat sebagai salah seorang anggota Tim Lima, yakni tim kecil pendiri PKB di Kabupaten Ciamis. Pantas jika kemudian jabatan paling strategis di kepartaian pernah diembankan di pundaknya, yakni sebagai Sekretaris dan Ketua PKB Ciamis. Selain itu, pimpinan pondok pesantren Miftahul Ulum Bangunsirna ini juga pernah menjadi Ketua DPC Garda Bangsa Ciamis.
Kinerjanya yang nyata membuat Arief mendapat kepercayaan dari tingkat provinsi untuk memegang jabatan Sekretaris Dewan Syuro PKB Provinsi Jawa Barat. Melihat perjalanan aktifitas organisasi dan pengalamannya, tak heran jika saat ini Arief dipercaya menjadi Calon Legislatif nomor urut 1 dari Partai Kebangkitan Bangsa untuk DPRD Tk I Jawa Barat.
“Perubahan bangsa ke arah yang lebih baik akan lebih cepat jika dibangun melalui penguatan masyarakat dan penguatan elit-elit politiknya,” tuturnya saat ditanya apa motivasi dia berkiprah di dunia politik. Tekadnya sederhana, ia hanya ingin mengoptimalkan keberadaannya dirinya agar bisa membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi sesama.
Masih muda tapi sudah mendapat kepercayaan yang istimewa ternyata tak membuat Arief besar kepala. Saat ditemui di kediamannya yang sederhana, Arief meyakini bahwa segala sesuatu yang diperoleh seseorang itu mustahil tanpa ada peran pihak lain. Jadi jangan pernah lupa peran orang lain, karena pada dasarnya, Kita Ada Karena Bersama-sama.

BIOGRAFI
Arief Ismail Chowas, S.Ag. Putra asli kelahiran Ciamis. Nama-nama saudara kandung: Asep Subhani, Otong Maftuh, Neneng, Ai Faridah Qamil, dan Atik Mutiqoh. Pernikahan Arief dengan istri tercintanya Ai Siti Zubaidah dikaruniai tiga orang anak, yakni; M. Iqbal Assegaf, M. Aqil Sirojudin dan M. Rasyid Ridho. Saat ini Arief tinggal di tempat kelahirannya, di Bangunsirna Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Ciamis.

RIWAYAT SEKOLAH:
MI Bangunsirna Ciamis, Lulus Tahun 1982
MTs di Ciamis, Lulus Tahun 1985
MA di Ciamis, Lulus Tahun 1988
Fakultas Syariah Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) Tasikmalaya, Lulus Tahun 1996

PENGALAMAN KEPARTAIAN:
Pendiri dan Perintis PKB Kabupaten Ciamis, 1998
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Ciamis, 1998 – 2002
Ketua DPC PKB Kabupaten Ciamis, 2002 – 2006
Sekretaris Dewan Syuro PKB Provinsi Jawa Barat, 2006 – sekarang